Sebuah bongkahan batu lumayan
besar yang terdapat di lahan kosong yang dahulu nya bekas sawah penduduk,
berlokasi di Sungai bangek kecamatan Koto tangah Padang Sumatera Barat.
Penduduk setempat menamakan lokasi tersebut
' Lubuak tongga' , karna tak jauh dari batu gadang terdapat aliran
sungai yg sering dijadikan pemandian
oleh warga setempat.
Menurut informasi dari bebera warga, lokasi 'Batu gadang' ini sangat
angker dan adanya mitos kereta kuda
dari emas yg merupakan tunggangan penghuni ghaib Batu gadang tersebut.
Lokasi nya yang lumayan luas serta jauh dari keramaian, maka tempat ini
sering dipakai rombongan mahasiswa yg melakukan kemah bakti. Selain itu
murid-murid sekolah menengah pun juga sering camping di lokasi ini. Setiap
rombongan yg mengadakan camping dilokasi 'Batu gadang' ini hampir selalu
terjadi kesurupan masal.
Apa sebenarnya penyebab kesurupan masal tersebut ? , Kami beserta
rombongan komunitas 'Wisata Misteri ' melalukan penelusuran kelokasi.
Malam itu sekitar pukul 23:45 wib rombongan 'Wisata Misteri' tiba
dilokasi dengan beranggotakan lebih kurang 30 orang. Ikut juga terlihat dalam
rombongan Ketua komunitas serta beberapa orang praktisi.
Pendeteksian energi pun langsung dilakukan oleh team praktisi dan juga
berinteraksi dengan makhluk astral penghuni 'Batu gadang' . Sesosok makhluk
astral berpakaian serba putih dan berdiri di atas 'Batu gadang' itu merupakan
pemimpin mereka, dgn sapaan 'pak haji'. Sambutan mereka sangat baik terhadap
kami, informasi demi informasi pun kami kumpulkan. Disekitaran lokasi kami juga melihat beragam
jenis makhluk astral lain nya, seperti Siampa (minang), Bujang hitam, serta
puluhan makhluk tanpa kepala dengan ceceran darah dilehernya, kental dengan
aroma amis.
Menurut keterangan dari 'pak haji' , kesurupan masal terjadi atas ulah
dari puluhan mahkluk astral tanpa kepala tersebut, mereka pun berbuat atas
perintah pak haji. Tak mungkin ada asap
kalau tak ada api, itulah kiasan yang dilontarkan pak haji. Ternyata ulah dari
mereka jua (orang-orang camping) yang
membuat geram pak haji. Para peserta
camping mandi di sungai tak jauh dari 'Batu gadang' dengan bertelanjang tanpa
pakaian penutup sehingga terbuka aurat, selain itu peserta camping bercampur baur pria dan wanita dalam satu tenda, hal seperti
itulah yang membuat 'pasukan' pak haji
geram dan melancarkan serangan serta gangguan yang mengakibatkan
kesurupan masal.
Selain itu lokasi 'Batu gadang' merupakan tempat pembuangan segala macam
hantu raya yang mengganggu diperkampungan-perkampungan sekitar Sungai bangek ,
serta tempat pembuangan ilmu hitam.
By : BYP