Friday, 18 October 2019

Misteri 'Batu gadang' Sungai bangek




Sebuah bongkahan batu  lumayan besar yang terdapat di lahan kosong yang dahulu nya bekas sawah penduduk, berlokasi di Sungai bangek kecamatan Koto tangah Padang Sumatera Barat. Penduduk setempat menamakan lokasi tersebut  ' Lubuak tongga' , karna tak jauh dari batu gadang terdapat aliran sungai yg sering  dijadikan pemandian oleh warga  setempat.

Menurut informasi dari bebera warga, lokasi 'Batu gadang' ini sangat angker dan adanya   mitos kereta kuda dari emas yg merupakan tunggangan penghuni ghaib Batu gadang tersebut.
Lokasi nya yang lumayan luas serta jauh dari keramaian, maka tempat ini sering dipakai rombongan mahasiswa yg melakukan kemah bakti. Selain itu murid-murid sekolah menengah pun juga sering camping di lokasi ini. Setiap rombongan yg mengadakan camping dilokasi 'Batu gadang' ini hampir selalu terjadi kesurupan masal.

Apa sebenarnya penyebab kesurupan masal tersebut ? , Kami beserta rombongan komunitas 'Wisata Misteri ' melalukan penelusuran kelokasi.
Malam itu sekitar pukul 23:45 wib rombongan 'Wisata Misteri' tiba dilokasi dengan beranggotakan lebih kurang 30 orang. Ikut juga terlihat dalam rombongan Ketua komunitas serta beberapa orang praktisi.

Pendeteksian energi pun langsung dilakukan oleh team praktisi dan juga berinteraksi dengan makhluk astral penghuni 'Batu gadang' . Sesosok makhluk astral berpakaian serba putih dan berdiri di atas 'Batu gadang' itu merupakan pemimpin mereka, dgn sapaan 'pak haji'. Sambutan mereka sangat baik terhadap kami, informasi demi informasi pun kami kumpulkan.  Disekitaran lokasi kami juga melihat beragam jenis makhluk astral lain nya, seperti Siampa (minang), Bujang hitam, serta puluhan makhluk tanpa kepala dengan ceceran darah dilehernya, kental dengan aroma amis.

Menurut keterangan dari 'pak haji' , kesurupan masal terjadi atas ulah dari puluhan mahkluk astral tanpa kepala tersebut, mereka pun berbuat atas perintah  pak haji. Tak mungkin ada asap kalau tak ada api, itulah kiasan yang dilontarkan pak haji. Ternyata ulah dari mereka jua (orang-orang  camping) yang membuat geram  pak haji. Para peserta camping mandi di sungai tak jauh dari 'Batu gadang' dengan bertelanjang tanpa pakaian penutup sehingga terbuka aurat, selain itu  peserta camping bercampur baur  pria dan wanita dalam satu tenda, hal seperti itulah yang membuat 'pasukan' pak haji  geram dan melancarkan serangan serta gangguan yang mengakibatkan kesurupan masal.

Selain itu lokasi 'Batu gadang' merupakan tempat pembuangan segala macam hantu raya yang mengganggu diperkampungan-perkampungan sekitar Sungai bangek , serta tempat pembuangan ilmu hitam.

By : BYP